Peringatan Isra Mi'raj dan Muhasabah Diri dalam Pengembangan Potensi Peserta Didik dalam Kegiatan Sosial Keagamaan
"Sudah sempurnakah sholat kita?"
"Sudah sempurnakah cinta kita kepada Allah dan Nabi kita Muhammad SAW?"
Itulah pertanyaan yang seyogyanya menjadi muhasabah bagi kita semua.
Peristiwa Isra Mi'raj merupakan moment penting yang Nabiyyullah Muhammad SAW lakukan bersama malaikat Jibril atas perintah Allah sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada kekasihnya Rasulullah SAW. Peristiwa yang begitu luar biasa hingga pada awalnya tak banyak orang yang langsung mempercayai dan membenarkan kisah tersebut kala itu kecuali sahabat Abu Bakar As-Shiddiq.
Dalam moment ini, MI Attaqwa 26 ikut memperingati Isra wal Mi'raj Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk cinta dan rindu kami terhadap Sang pemimpin ummat, pemimpin paling hebat yang tak pernah haus akan rasa hormat.
Acara di awali dengan lantunan sholawat dari tim Hadroh MI Attaqwa 26 yang berkolaborasi dengan Tim Hadroh Arrojaa. Seluruh acara pun di isi dan di pandu oleh siswa siswi yang telah di tugaskan. Dari mulai MC, pembacaan dzikir, tilawah Al-Qur'an, pembacaan maulid barzanji, pidato, dan puisi. Kesempatan ini diberikan bukan tanpa tujuan, MI Attaqwa 26 memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada siswa siswi untuk tampil percaya diri, dengan praktik langsung d lapangan, belajar berani, belajar terampil dan tentunya bermanfaat untuk banyak orang. Sebagaimana visi Attaqwa yakni "Benar, Pintar, Terampil".
Sambutan pun di mulai oleh Kepala Madrasah yakni Bpk Ustdz. Mohammad Masykur, S.Pd.I yang membahas tentang proses Isra Mi'raj serta hikmah dr peristiwa tersebut.
Dalam sambutan beliau pun di selingi dengan tanya jawab kepada siswa yang membuat siswa antusias karena jika berhasil tentu sudah ada hadiah yang menanti.
Sampai kepada inti acara yakni Tausiyah yang pada kali ini di sampaikan oleh Ustdz. Khoiruddin Jamil, S.Pd S.Hi dari Ujung Harapan. Selain aktif dalam organisasi dan kebetulan beliau adalah Ketua IKRA (Ikatan Remaja Attaqwa) pusat, beliau juga sudah sering mengisi berbagai acara di beberapa tempat.
Hal itupun di buktikan langsung dengan pembawaan tausiyah dari beliau yang begitu luar biasa.
Beliau menyampaikan bahwa ada tiga hal pokok yang harus di ajarkan kepada anak-anak, yaitu :
- Mengenal dan mencintai Rasulullah
- Mencintai Alul bait (Keluarga dan keturunan Rasulullah) termasuk ulama dan guru. Karena mereka adalah pewaris para Nabi.
- Membaca Alquran
Dari awal hingga akhir siswa siswi MI Attaqwa 26 menyimak dengan khusyuk apa yang beliau sampaikan.
Gaya ceramah yang interaktif membuat siswa siswi tak jenuh memperhatikan. Dan InsyaAllah anak-anak pulang berbekal ilmu yang beliau sampaikan.
Acara pun di tutup dengan doa dan persembahan terakhir dari guru-guru cantik MI Attaqwa 26.
Dan tak lupa pada kegiatan ini MI Attaqwa 26 juga sekaligus menyantuni 50 anak yatim yang berada di lingkungan sekitar yang pendanaannya di berikan dari seluruh wali murid MI Attaqwa 26 dan juga para dermawan lainnya.
Kegiatan hari ini tentu tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari panitia, siswa siswi kelas 6, para bapak dan ibu dewan guru, para orang tua dan para donatur lainnya.
Setelah ini masih ada banyak kegiatan-kegiatan lain yang tidak kalah keren dan hebat tentunya.
Jadi, sampai ketemu pada kegiatan kami selanjutnya😍. [nurul]
By #TPM2021-2023
